Jumat, 07 Januari 2011

Tipologi Al Fithrah

DATA TIPOLOGI
PONDOK PESANTREN ASSALAFI AL FITHRAH SURABAYA

  1. Nama                                       :           Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah
  2. Alamat Pondok Pesantren      :           Jl  Kedinding Lor 99 Kec. Kenjeran Kota Surabaya
  3. Nomor Telepon/Fexsimili        :           ( 031 ) 3722771 – 3722642/3766804
  4. Tipologi Pondok Pesantren     :           Pondok Pesantren Salafiyah
  5. Kegiatan Pondok Pesantern Dibagi menjadi dua:
a.       Kegiatan yang bersifat berangkat (Suatu kegiatan yang berkaitan langsung dengan Allah SWT., Baginda Habibillah Rasulilah Muhammad SW., Sultonul Aulia’ Syaikh Abdul Qodir Al Jilany ra. dan Hadzratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy ra. dan berguna untuk menanamkan dan melatih tanggungjawab dan kejujuran hati kepda Allah SWT., Baginda Habibillah Rasulilah Muhammad SW., Sultonul Aulia’ Syaikh Abdul Qodir Al Jilany ra. dan Hadzratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy ra.).
Kegiatan ini tidak boleh dirubah oleh siapapun dan kapanpun :
·        Jama’ah maktubah, Sholat sunah (Qobliyah dan ba’diyah, Isyraq, Dhuha, Isti’adah, Tsubutil Iman, Hajat dan Tasbih).
·        Aurd-Aurod yang telah di Tuntunkan dan dibimbingkan.
·        Qiro’atul Qur’an Al Karim
Dilakukan setelah tahlil subuh, diawali dengan Al Fatihah 3 kali, membaca Al Qur’an dengan sendiri-sendiri satu juz ditutup dengan kalamun dan do’a Al Qur’an.
·        Maulid
Dilakukan : setiap malam jum at , diawali dengan AL Fatihah 3 kali , kemudian membaca Ya Robby , Inna Fatahna , Yaa Rosulallah , dengan dipandu oleh pembaca , kemudian membaca rowi mulai dari AL Hamdulillahi AL Qowiyyil Al Gholib dengan dibaca sendiri – sendiri sampai Fahtazzal Arsyu , lalu Fahtazzal Arsyu sampai Mahallul Qiyaam dibaca dengan dipandu oleh  pembaca kemudian Wawulida dan rowi – rowi setelahnya dibaca dengan sendiri – sendiri sampai doa .kemudian membaca Nasyid dengan diiringi dengan dzikir .  
·        Manaqib
·        Dilakukan :  setiap malam ahad , diawali dengan AL Fatihah 3 kali , kemudian membaca manaqib sendiri – sendiri  selama 20 menit lalu doa kemudian membaca Ibadallah , Yaa Arhamarrohimin  dan Nasyid sampai selesai kira – kira 10 – 15 menit

b.              Kegiatan Formal:
  1. Intrakurikuler
·           Taman Pembacaan Al-Qur'an/Raudlotul Athfal  (TPQ/RA)       2 tahun.
·           Madrasah Diniyah                                                                        12 tahun.
·           Madrasah Ibtida'iyah                                                                   6 tahun.
·           Madrasah Tsanawiyah                                                                 3 tahun.
·           Madrasah Aliyah                                                                          3 tahun.
·           Ma’had Aly                                                                                  4 tahun.
·           Sekolah Timggi Ilmu Usuludin ( STIU ) Al fithrah                 4 tahun.

  1. Ekstrakurikuler

·           Tadriibul I’roob (Latihan Mengurai Susunan Kalimat Dari Segi Tata Bahasa Arab).
·           Musyawarah harian (Pengulangan Materi Pelajaran).
·           Musyawarah Kubra ( Musyawarah Pada Satu Kitab Tertentu).
·           Bahtsul Masail ( Kajian Dalam Pembahasan Ilmiah ).
·           Percakapan Bahasa Inggris.
·           Percakapan Bahasa Arab.
·           Pembelajaran Maulid dan Rebana.
·           Pembelajaran Manaqib.
·           Kelas khusus santri lanjut usia.

  1. Keterampilan
·           Baca manaqib.
·           Kursus Percetakan.
·           Kursus syuting.
·           Kursus bahasa inggris.
·           Kursus bahasa arab.
·           Kursus falak & hisab (ilmu penanggalan).
·           Kursus pildacil.
·           Kursus pembuatan tempe & tahu.
·           Kursus adminiustrasi.
·           Kursus managemen.
·           Kursus kaligrafi & dekorasi.
·           Kursus seni baca al qur’an.

  1. Kekhasan Pondok Pesantren  :
a.       Adanya Bimbingan Ubudiyah Keseharian ( Siang Malam )
b.      Kebersamaan dalam Sholat Maktubah dan Sholat Sunnah (Sholat Isroq, Sholat Istikharah Mutlaq, Sholat Dluha, Sholat Isti’adzah, Sholat Lisubutil Iman, Sholat Hajat, Sholat Tasbih dan Sholat Witir )
c.       Kebersamaan dalam memuja dan memuji serta bersyukur kehadirat Allah SWT.
d.      Kebersamaan dalam Bershalawat dan Bersalam Kepada Baginda Habibillah Rasulullah SAW.
e.       Kebersamaan dalam kirim do’a (Istighosah dan Tahlil).
f.       Kebersamaan dalam Pembacaan Manaqib Sulthonul Auliyah Syaikh Abdul Qadir Al Jiilani RA.
g.      Kebersamaan dalam Makan Talaman (Meng­gunakan Nampan)

  1. Kajian Unggulan :
                        a.         Fiqh ( Fiqih Manhaji, Mahalli dan Mizan Kubra).
                       b.         Tasawuf ( Risalatul Qusyairiyyah, Ihya’ Ulumuddin, Al Hikam Al Athoiyyah, Al Anwarul Qudsiyyah dan Al Muntakhbat Firobithotil Qolbiyyah Wa Shilatir Ruhiyyah ).
                        c.         Tarikh ( Al Insanul Kamil ).
                       d.        Gramatikal Bahasa Arab (Amsilatut Tasrifiyah & Al Fiyah Ibnu Malik ).

  1. Jam Masuk Pelajaran
                        a.         Taman Pembacaan Al-Qur'an/Raudlotul Athfal  
Masuk Malam       : jam  18.15 – 20.15 wib.
                       b.         TK
Masuk Pagi           : jam 07.00 – 09.00 wib.
                        c.         Madrasah Diniyah (MADIN )
Masuk Malam       : jam  18.15 – 20.15 wib.
                       d.        Madrasah Ibtidaiyyah
Masuk Pagi           : kelas 1-3 jam 07.00 – 10.00 wib.
kelas 4-6 jam 07.00 – 13.30 wib.
                        e.         Tsanawiyyah, Aliyyah
Masuk pagi           : jam 07.00 – 13.30 wib.
                        f.         Ma’had Aly
Masuk Pagi           : jam 07.00 – 10.30 wib.
                       g.         STIU
Masuk Siang         : jam 13.00 – 17.00 wib.

  1. Metode Pembelajaran
a.        Metode Hafalan / Muhafadzah
Metode hafalan ialah kegiatan belajar santri dengan cara menghafal teks tertentu dibawah bimbingan dan pengawasan seorang ustadz. Para santri diberi tugas untuk menghafal bacaan-bacaan/nadlom dalam jangka waktu tertentu, kemudian dihafalkan dihadapan ustadz secara periodic atau incidental tergantung petunjuk gurunya tersebut.
b.       Metode bandongan
Yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang ustad terhadap sekelompok anak didik atau santri untuk mendengarkan dan menyimak apa yang dibaca, diterjemahkan, diterangkan dan diulas dari teks-teks kitab berbahasa arab tanpa harakat ( kitab gundul, kitab salaf, kitab klasik, kitab kuning / al-kutub al-shafra’).
c.        Metode demonstrasi / Praktek Ibadah
Ialah cara pembelajaran yang dilakukan dengan memeragakan (mendemostrasikan) suatu keterampilan pelaksanaan ibadah tertentu yang dilakukan perorangan maupun kelompok  dibawah petunjuk dan bimbingan ustadz.
d.       Metode muhawarah/muhadatsah / percakapan
Metode ini merupakan latihan bercakap-cakap dengan bahasa arab atau bahasa asing lain yang diwajibkan oleh pondok pesantren kepada para santri.
e.        Metode Mudzakarah / diskusi
Yaitu pertemuan ilmiah yang membahas masalah diniyah, seperti ibadah, aqidah dan masalah agama pada umumnya. Metode ini mirip dengan metode musyawarah, bedanya metode mudzakarah pesertanyan adalah para kyai atau santri tingkat tinggi.
f.        Metode Rihlah
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan diluar kelas berupa kunjungan ke obyek tertentu
g.       Metode Simulasi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Bram